Minggu, 12 Oktober 2014

Seseorang Yang Jauh

Ku berkaca pada danau
Bayanganku berkilau
Jatuh di atas terang bulan
Serasa dalam rangkulan
Seorang dewi berpelesir
Di saat tangan memecah air
Bulan sirna
Bayangan musnah
Hati merana
Karena...
Sesungguhnya dia jauh di ujung sana

Minggu, 04 Mei 2014

Sinetron

Sinetron ini telah usai
Tak perlu cerita air mata
Sinetron ini telah berakhir
Tiada lagi kisah kelanjutannya

Kau pernah menangkan aku
Menjadi pasangan dalam hidupku
Semua itu hanya semu belaka
Seperti sebuah cerita sinetron

Selamat tinggal, kukatakan
Aku senang pernah mengenalmu
Ku akan memilih sinetron baru
Tapi tidak lagi denganmu

Akting yang sungguh memikat
Memang kau pantas dianugerahi
Pemeran utama terbaik
Juri-juri bisa memuji
Dan penonton bisa memuja
Tapi aku lebih tahu siapa engkau sesungguhnya…

Sabtu, 08 Juni 2013

Pantang Mundur

Hidup tidak dapat diulur
Apalagi bergerak mundur
Seiring bertambah umur
Tetap melaju meski babak belur
Di jalan yang dilalui tak terukur
Selalu persiapkan hati yang bersyukur

Minggu, 26 Mei 2013

Mesin Ketik

Hidup bagaikan mengetik dengan mesin ketik
Tidak berhenti mengetik meski sudah titik

Jumat, 24 Mei 2013

Jenuh

Tumbuh begitu saja
Tanpa punya tujuan
Bagai air mengalir
Entah bermuara ke mana
Tak tentu arah
Seperti aku ini
Bingung harus bagaimana
Jenuh ku rasakan
Dunia ini tak begitu berwarna
Hidupku tak bersemangat
Namun mati pun bukan solusi
Setiap hal yang ku lakukan
Tak pernah terbaik
Beritahu aku
Cara mengisi waktu
Tanpa kurasakan jenuh

Selasa, 01 Januari 2013

Rasanya Berpisah

Hai...
Apa kabarmu di sana?
Rasanya sudah sangat lama
Tak mendengar suaramu
Apalagi kabarmu
Ku harap engkau kan selalu baik

Hai...
Apa kau lihat langit di atas?
Langit semakin sering galau
Tak cerah, juga tak berkilau
Ku harap engkau tak begitu

Pernahkah kau mengukur...
Seberapa jauh jarak di antara kita?
Ku hanya ingin mengetahui
Mengapa sulit untuk bertemu lagi

Rasanya memang akan sampai di saat-saat...
Jarang untuk bertemu lagi
Jarang untuk bercakap lagi
Jarang untuk bertengkar lagi

Rasanya memang akan sampai di saat-saat
Tak ada waktu untuk bersama lagi

Kita telah sampai di persimpangan jalan
Menuju ke jalan pilihan masing-masing
Kau beserta teman impianmu yang baru

Dan, ku kan selalu mengenang cara kita bertemu
Hanya saja,
Ku tak pernah mau mengingat cara kita kan berpisah
Karena memang belum pernah
Atau ku harap tak pernah ada
Perpisahan di antara kita

Semoga kelak kita kan bertemu lagi
Suatu hari nanti
Suatu hari pasti




Semua orang pada dasarnya tak menyukai perpisahan. Jadi, jangan meinggalkan seseorang tanpa kesan di hatinya.

Sabtu, 25 Agustus 2012

Tak Ada Kita

Awal yang terbaik
Ingin kuberi
Namun yang terburuk
Selalu menghampiri

Satu janji yang terucap dulu
Kini menghilang bagai angin lalu

Kereta ini membawaku berjalan
Tapi kau diam di situ
Aku dan kau tinggalkan kenangan
Aku dan kau tak bersatu

Kita tak lagi berbagi
Kita tak ada lagi

Puisi di atas adalah salah satu puisi yang juga dimuat di majalah SMA saya dulu. Ceritanya menggambarkan tentang usaha keras yang tidak kunjung membuahkan hubungan yang semestinya sehingga akhirnya yang terjadi adalah perpisahan. Puisi ini sebetulnya terinspirasi setelah saya menghayati lagu Jikustik "Aku, Kau, dan Kereta". Mungkin ini versi lain dari lagu tersebut.