Minggu, 15 Maret 2009

Kepalsuan

Ini bukan jalan yang layak engkau tempuh
Halalkan s’gala cara hanya ‘tuk yang terbaik
Bagi dirimu…

Kadang ku merasa kau masih memiliki hati
Maafkan bila ‘tak bisa beri yang terbaik
Bagi dirimu…

Yang di atas ‘kan jadi saksi
Tentang dirimu, tentang diriku
Kumohon kau mengerti
Apa yang kumaksud

Menjalani hidup dalam kepalsuan
Membuang diri dalam kegelapan
Semoga kausadari apa yang ‘kan terjadi
selanjutnya…

Puisi ini kubuat karena merasa gundah melihat banyak orang di sekitar yang berwajah manis tapi hatinya busuk. Orang-orang demikian hidup dalam ketidakjujuran.

2 komentar:

none mengatakan...

bahwa dunia identik dengan kepalsuan, walaupun nggak semuanya gitu.
males sih ngadepin orang yang kayak gitu, tp enjoy aja lah..

salam kenal yah

Sufren mengatakan...

@ Henny Y. C.
thx atas komennya. salam kenal juga. ya.. memang betul, tidak semua orang di dunia ini berwajah palsu... kita harus percaya dan yakin masih ada orang yang sangat dan sungguh jujur, walau orang semacam ini tentu saja sangat langka. mungkin daripada pusing2 mencari orang jujur, kita harus bertanyad dulu ke diri masing2, sudah seberapa jujurkah diri kita?